Berlindung dari Panas Cuaca Kota Bandung saat Musim Pancaroba

Robby Bouceu
3 min readJun 5, 2024

--

Rimbun hijau dedaunan yang beragam itu nyaris merambat ke tepian jalan tapi tetap sedap dipandang mata. Selewat, sebab berada di kawasan penjual bebungaan, kau tak bakal menyangka bila di baliknya ada sebuah kedai kopi.

Kedai itu sederhana belaka. Ia dibangun dari kayu-kayu bambu yang diikat oleh tali-tali ijuk dan atapnya tersusun dari tumpukan ijuk juga.

Saat kau melangkah menuju pintu masuknya, melewati halaman dengan sejumlah meja dan kursi-kursi yang disediakan buat pengunjung, kau akan disambut oleh dewa.

“Patung Ganesha di depan mah buat dekorasi saja,” kata Adfa peracik kopi di kedai Kopi Florist.

Meski dia bilang demikian, boleh jadi patung itu semacam simbolisme, bahwa selain menu kopi yang beragam, kedai Kopi Florist menyediakan perlindungan bagi para pengunjungnya dari cuaca panas Kota Bandung, sebagaimana Ganesha dalam Hindunisme diyakini sebagai dewa pelindung.

Pasalnya, saat musim pancaroba alias peralihan musim hujan ke kemarau, lebih-lebih di tengah gawatnya masalah lingkungan seperti sekarang, udara kota yang dikenal sebagai Kota Kembang ini terasa begitu gerah.

Berlokasi di taman hutan kota Tegallega, Bandung, kedai Kopi Florist beroperasi mulai pukul 10:00 sampai 20:00 WIB di hari Senin hingga Jumat. Sabtu dan Minggu, mereka buka lebih awal tapi tutup di jam yang sama.

Kedai kopi satu ini, tentu bisa jadi salah satu pilihan terbaik saat kau mencari tempat teduh dan jauh dari kebisingang. Baik untuk bekerja WFC, berkumpul dengan kolega, maupun untuk sekadar mengambil jarak dari kepenatan.

Berikut adalah foto-foto lainnya yang sempat saya tangkap dengan kamera hape saat berkunjung ke sana.

--

--